Ilmu Aktuaria Untuk Asuransi
Apr 23, 2015
Ilmu aktuaria digunakan oleh penanggung untuk menghitung risiko yang harus mereka perkirakan. Ilmu aktuaria menggunakan ilmu matematika, statistika, dan probabilitas yang kelak digunakan untuk melindungi risiko dengan memperkirakan klaim di masa depan dengan ketepatan yang bisa diandalkan.
Misalnya, kebanyakan nasabah membeli perlindungan asuransi kepemilikan rumah dan kemudian mereka membayar premi atau angsuran perlindungan kepada perusahaan asuransi. Kemudian jika nasabah kehilangan benda yang diasuransikan, penanggung harus membayar klaim (pengajuan ganti rugi). Bagi beberapa tertanggung, keuntungan asuransi dapat mereka terima jauh lebih besar dari uang yang mereka bayarkan kepada penanggung. Sedangkan beberapa nasabah yang lain mungkin tidak mengajukan klaim. Kalau dirata-ratakan dari seluruh kebijakan yang dijual, total klaim yang dibayar keluar lebih rendah dibanding total premi yang dibayar kepada tertanggung, dengan perbedaannya adalah biaya dan keuntungan.
Sedangkan keuntungan perusahaan asuransi dari investasi, yaitu jumlah premi yang dibayarkan nasabah dibuat saham sehingga perusahaan asuransi mendapat selisih lebih banyak dari total premi. Uang ini disebut float. Penanggung bisa mendapatkan keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float. Float dalam istilah asuransi ialah dana yang diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus membayar klaim.